Koin Sastra untuk HB Jassin Baru Terkumpul Rp200 juta


Penulis : Vini Mariyane RosyaMinggu, 22 Mei 2011 20:17 WIB     

JAKARTA--MICOM: Meski telah berselang hampir 3 bulan berjalan, gerakan koin sastra untuk Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin baru mengumpulkan dana sebesar Rp200 juta. 

Jumlah tersebut sangat jauh dari kebutuhan PDS HB Jassin yakni Rp1 miliar per tahun. 

"Kalau direkapitulasi jumlah dana yang sudah terkumpal baru mendekati Rp200 juta. Tapi itu belum termasuk sejumlah PC ada sekitar 7-8 PC, beberapa TV dan AC," ungkap salah satu penggagas koin sastra, Ahmad Makki di sela-sela acara kliping sastra massal di Taman Ismail Marzuki, Minggu (22/5).

"Aku Penyelamat Peradaban"


Ditulis oleh: Wahyu Adi Putra
Tanggal: 27 Mei 2011


Jumat pagi, 21 Mei 2011, saya tiba di Gedung Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Tujuan saya: mengikuti sebuah pelatihan penggunaan alat-bantu terjemahan yang diadakan oleh Himpunan Penerjemah Indonesia. Di sela rehat pelatihan, saya bertemu dan bercakap-cakap dengan salah seorang relawan Koin Sastra yang sedang istirahat di ‘Tangga Biru’, dekat pintu masuk ke gedung PDS HB Jassin. Dalam percakapan tersebut, setelah berbincang sedikit tentang kemajuan program Koin Sastra, saya memperkenalkan diri sebagai salah satu anggota redaksi MediaSastra.com. Mendengar hal itu, teman bicara saya langsung memberitahu bahwa esok harinya, Sabtu, 22 Mei 2011, pukul 10:00 wib di PDS HB Jassin akan dibuat satu acara bertajuk Kliping Massal. Saya yang semula berencana kembali ke Yogyakarta pada Sabtu pagi pun langsung mengubah jadwal kepulangan saya demi meliput acara ini.

Mengingat Sang Pendekar Pena Mahbub Djunaidi

29/07/2011 14:05

Jakarta, NU Online
Gabungan forum study mahasisawa Ciputat mengadakan diskusi tentang Pendekar Pena Mahbub Djunidi pada Kamis, (27/07). Acara berlangsung di Asrama Putri PMII Cabang Ciputat pada pukul 19.30 sampai 23.30. Dimulai dengan tahlilan. Kemudian meniup lilin sebagai hari ulang tahun Mahbub Djunaidi yang ke 78 oleh Profesor Chotibul Umam, sahabat Mahbub sewaktu di PB PMII dan surat kabar Duta Masyarakat.